![]() |
| KAPOLDA BANTEN Boy Rafi, Saat Acara Dengan FSPP Banten Beberapa Waktu Lalu |
CILEGON, (KB).-Kapolda Banten, Brigjend Boy Raffi Amar meminta pondok pesantren di Banten berperan aktif dalam menanggulangi ajaran ISIS agar tidak berkembang di Banten. Selain meminta peran aktif pondok pesantren, Boy juga meminta anggota kepolisian melakukan deteksi dini.
”Kami bekerjasama dengan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) untuk melakukan pencegahan dini terkait ISIS,” kata Boy saat ditemui wartawan, di sela-sela penandatanganan MoU Polda Banten dengan PHRI Banten, Rabu (25/3/2015).
Dia mengatakan, perlu upaya yang cermat untuk menggali informasi yang sudah disampaikan masyarakat. Meski tidak akan serta merta mengambil tindakan, namun pihaknya akan menindaklanjuti informasi yang disampaikan masyarakat. “Bisa saja informasi yang disampaikan itu memang ada dugaan anggota atau pimpinan ISIS ini berasal dari Banten atau juga dari luar Banten. Yang terpenting, kami menindaklanjuti, meneliti atas kebenaran informasi tersebut,” katanya.Boy juga mengungkapkan, masyarakat diminta untuk tidak mudah terpengaruh atas berbagai informasi yang berkembang.
Apapun yang ditawarkan terkait kegiatan yang menyimpang maupun yang menggunakan simbol agama, kata dia, harus diteliti lebih jauh.Menyinggung upaya yang dilakukan Polda Banten untuk mengerem maraknya ajaran ISIS, Boy mengatakan, tindakan apapun ajaran tersebut jangan sampai merugikan masyarakat Banten.”Salah satu upaya pencegahan yang kami lakukan adalah dengan menggandeng FSPP,” katanya.
Beberapa hari lalu, tambah Boy, pihaknya menggelar dialog dengan pengurus FSPP Banten. FSPP diharapkan bisa ikut berperan dalam melakukan pencegahan dan mengantisipasi maraknya ajaran yang menyesatkan tersebut.

No comments:
Post a Comment