![]() |
| Ketua DPRD Cilegon: Pengangguran Masih Tinggi, Fakih Usman |
CILEGON, (KB).-Ketua DPRD Cilegon, Fakih Usman mengatakan bahwa angka pengangguran di Cilegon masih relatif tinggi. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang lebih serius untuk menanggulangi pengangguran tersebut. Selain peran pemerintah daerah melalui penciptaan lapangan kerja, juga butuh peran serta industri."Kemudian juga perlu adanya skill dari para pencari kerja. Jangan dibiarkan pengangguran semakin bertambah, karena akan menimbulkan masalah sosial di masyarakat. Hampir seluruh wilayah perkotaan, angka pengangguran sangat tinggi. Hal ini dikarenakan kebutuhan industri atas tenaga kerja sangat sedikit,” jeals dia.
Dengan situasi itu, kata dia, antara angkatan kerja dengan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding. Oleh akren itu, perlu diciptakan peluang usaha sendiri. “Menjadi enterpreneur baru di Cilegon tanpa menggantungkan atau mencari kerja di pabrik," katanya Menurut Wakil Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi mengatakan pengentasan pengangguran di Cilegon terus dilakukan. Salah satu upaya itu, dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal hingga menciptakan lapangan kerja secara mandiri melalui koperasi sampai dengan program pelatihan.
Dia mengungkapkan, persoalan pengangguran menjadi topik utama dalam musyawarah rencana pembangunan kota (musrenbangkot) beberapa waktu lalu. Karenanya, dilakukan upaya agar angka pengangguran semakin menurun."Keberadaan koperasi, pelatihan yang dilakukan oleh disnaker merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran di Cilegon," kata Edi, Rabu (8/4/2015).Berdasarkan data yang ada, kata dia, angka pengangguran di Cilegon sebenarnya sudah turun. Hanya saja penurunannya masih perlu dimaksimalkan, sehingga dibutuhkan keahlian dari pencari kerja untuk masuk ke dunia industri.
“Karena itu, skill yang dimiliki oleh pencari kerja harus ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan industri," katanya.

No comments:
Post a Comment