Anda seorang penggemar kucing?
Mungkin anda sering menemukan kucing dan atau anak kucing yang lucu sehingga anda ingin untuk sekedar menyentuhnya. Namun manakala anda mendekat, si anak kucing tersebut lari menjauh. Semakin anda dekati maka semakin keras usaha sang kucing untuk menghindar. Mengapa hal ini bisa terjadi, apakah karena si anak kucing merasa terancam? Benar, salah-satunya karena ia merasa terancam.
Secara umum bisa ditemukan beberapa perangai kucing yang ada di sekitar kita, yaitu "
Kucing Yang Takut Pada Manusia Tanpa Kecuali
Kucing yang berperangai seperti ini umumnya karena saat dilahirkan hingga kira-kira berumur dua minggu sama-sekali tidak pernah didekati manusia.
Anak kucing berkembang sangat cepat ketika berumur sekitar dua minggu sampai minggu ketujuh. Koordinasi dan kekuatan mereka mulai meningkat, selain itu mereka mulai bermain dan bertengkar dengan saudara-saudara selahir mereka, dan mulai menjelajahi dunia di luar "sarang". Mereka mulai belajar menjilati bulu mereka sendiri dan saudara lain serta bermain berburu dan mengintai, dan hal ini menunjukkan kemampuan bawaan mereka sebagai predator. Keterampilan bawaan dikembangkan oleh induk atau kucing dewasa lainnya dengan membawa mangsa hidup ke sarang. Kemudian, kucing dewasa juga menunjukkan teknik berburu agar anak-anak kucingnya menirunya.
Sebenarnya anak kucing adalah hewan yang sangat sosial dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk bermain dan berinteraksi dengan teman yang ada. Manusiapun bisa dianggapnya sebagai teman jika "tidak terlambat hadir" pada usia kritis mereka. Andaipun sang induk termasuk yang mau didekati manusia, namun perangai itu tidak otomatis menular atau menurun pada anak-anaknya.
Kucing yang takut pada manusia tanpa kecuali sangat mudah ditemukan. Meskipun mereka berada di lingkungan manusia, mereka selalu menghindar bila didekati. Kucing yang berperangai seperti ini tentu tidak bisa dijadikan peliharaan. Terkecuali bila dengan segenap kesabaran anda bisa menjinakkannya.
Kucing Yang Bersahabat Pada Manusia Tanpa Kecuali
Bila sang induk adalah kucing peliharaan anda lalu ia melahirkan, dan dalam rentang dua minggu anda berkesempatan rutin menengokinya, maka dapat dipastikan anak-anaknya kelak akan jinak pula.
Dapat disimpulkan bahwa kuncinya dalam dua minggu pertama itu. Tentunya relatif mudah berinteraksi dengan induk kucing yang jinak dibanding yang liar. Artinya bila si induk liar sehingga sulit didekati maka kelak anak-anaknyapun akan liar pula.
Dapat disimpulkan bahwa kuncinya dalam dua minggu pertama itu. Tentunya relatif mudah berinteraksi dengan induk kucing yang jinak dibanding yang liar. Artinya bila si induk liar sehingga sulit didekati maka kelak anak-anaknyapun akan liar pula.
Kucing Selektif
Meskipun tidak banyak, bisa pula ditemui kucing-kucing yang selektif. Mereka hanya jinak pada manusia-manusia tertentu. Di Bogor penulis menemukan dua ekor kucing seperti ini. Ia hanya bisa didekati bahkan sampai digendong oleh seorang remaja putri. Penulis sendiri selalu gagal walau hanya untuk sekedar menyentuhnya. Hal ini bisa dianggap sebuah pengecualian karena pada umumnya kucing hanya memiliki dua perangai ekstrim; Takut pada semua manusia atau bersahabat pada semua manusia.
No comments:
Post a Comment