Progres Lelang Lambat, Sekda Segera Kumpulkan SKPD

 Sekretaris daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin
SERANG, (KB).-Proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang lambat menjadi perhatian pimpinan. Pada Senin (30/3/2015), Sekretaris daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin akan mengumpulkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mempertanyakan hal tersebut. "Senin akan kami panggil Pak Kusmayadi sebagai kepala biro yang bertanggungjawab atas pelelangan di layanan pengadaan sistem elektronik (LPSE). Kami akan pertanyakan mengenai keterlambatan lelang, kendalanya apa, apakah di sistem, apakah di sumber daya manusia (SDM), atau ada hal lain," kata Kurdi, ditemui di Gedung Setda Banten, Jumat (27/3/2015).

Ia merespon keras atas lambannya proses lelang tersebut. Sebab, pihaknya tak menginginkan persoalan tahun lalu terulang, yaitu proses lelang yang terlalu mepet. Pada akhirnya banyak persoalan terkait dengan proses pelaksanaan pembangunannya."Saya mengingatkan agar teman-teman SKPD dan ULP segera berkumpul dan evaluasi kenapa progresnya rendah. Senin akan saya panggil," ujarnya.Ia mensinyalir lambatnya proses lelang di ULP karena persoalan di SKPD. Oleh karena itu, perlu dibahas bersama. 

"Saya agak khawatir lambatnya proses lelang akibat mandeknya dari SKPD. Kalau dari SKPD, artinya harus rapat bersama lagi untuk menentukan sikap. Karena kalau diibiarkan sama dengan yang lalu. RUP (rencana umum pengadaan) sudah baik, waktunya sudah tepat, tetapi pelelangannya agak mundur, sehingga jatuh di bulan Juli dan seterusnya," katanya.

Sekda juga menyoroti mengenai lelang pekerjaan konstruksi yang ditenggat 31 Maret harus selesai. Saat ini, lelang untuk paket-paket pekerjaan konstruksi masih banyak yang belum selesai, bahkan belum ditayangkan di LPSE."Padahal di berbagai ketentuan disebutkan bahwa konstruksi itu sudah harus dimulai Maret dan itu dijamin oleh perpres yang ada. Jadi kalau lewat dari itu berarti harus ada persoalan yang segera diselesaikan," ucapnya.

Kepala Unit Layanan Penyedia (ULP) Banten Dodo Mulyadi tak menampik proses lelang berjalan lambat.Berdasarkan data dari ULP Banten, sampai Kamis (26/3/2015), usulan paket dari SKPD berjumlah 128 paket dengan total pagu anggaran Rp 848,209 miliar. Jumlah SKPD yang sudah mengusulkan baru sebanyak 14 SKPD, dengan jumlah terbanyak pertama yaitu DBMTR 52 paket dan DSDAP 37 paket.Sementara untuk paket pekerjaan konstruksi yang sudah masuk ULP baru 12 paket dengan nilai Rp 804,094 miliar. Untuk jasa konsultasi sebanyak 86 paket dengan nilai Rp 30,161 miliar.

Selanjutnya pengadaan barang baru 1 paket yang masuk, yakni senilai Rp 1,650 miliar, e-katalog 8 paket senilai Rp 2,546 miliar, dan jasa lainnya sebanyak 22 paket senilai Rp 11,088 miliar."Paket yang sudah tayang di LPSE sebanyak 43 paket. Yang sudah selesai 35 paket. Sementara untuk pagu anggaran yang sudah selesai senilai Rp 8,558 miliar.
Progres Lelang Lambat, Sekda Segera Kumpulkan SKPD Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Lucky Bachtiar

No comments:

Post a Comment