![]() |
| Empat Proyek Unggulan tak Tercapai, Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasana |
Empat Proyek Unggulan tak Tercapai - SERANG, (KB).-Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengakui masih banyak program Pemerintah Kabupaten Serang yang belum tercapai selama periode 2010-2015 kepemimpinannya bersama Bupati Ahmad Taufik Nuriman. Program yang belum tercapai itu menurut Tatu, karena munculnya berbagai kendala dalam proses pencapaiannya. Tatu mengatakan, dari delapan program unggulan Pemerintah Kabupaten Serang empat program diantaranya ada yang berhasil. Namun empat program lagi masih tertunda, yaitu pembangunan tempat pengelolaan sampah terpadu Bojong Menteng belum tercapai karena calon lokasinya sempat terkena banjir.
Untuk pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang terkendala oleh KPK, yakni belum boleh dilanjutan untuk pembebasan lahannya. Sedangkan pembangunan Terminal Cikande itu ada permasalahan pada pembebasan lahannya dan pembangunan kawasan strategis parawisata yang belum maksimal,” ujarnya ditemui seusai menghadiri rapat paripruna istimewa DPRD Kabupaten Serang dengan anggota penyampaian keputusan DPRD tentang catatan strategis dan rekomendai DPRD atas laporan keterangan pertangungjawaban (LKPj) akhir masa jabatan Bupati Serang tahun 2010-2015, di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Serang, Kamis (9/4/2015).
Ia menyadari, kinerja pemerintah daerah masih terdapat kelemahan dan kekurangan. Program yang belum tercapai itu, menurut dia, menjadi catatan penting dari dewan untuk pemkab agar kedepan kekurangan itu harus lebih diperhatikan.Dalam kegiatan tersebut, Tatu membacakan sambutan Bupati Serang yang tidak dapat menghadiri rapat paripurna tersebut karena sakit. Dalam sambutannya diungkapkan, catatan dan rekomendasi DPRD atas LKPj akhir masa jabatan Bupati Serang periode 2010-2015, merupakan wahana untuk evaluasi dan perbaikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Hal itu untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, akuntabilitas dan produktivitas dalam pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dimasa mendatang. “Kepada segenap jajaran pemerintah daerah, saya perintahkan agar lebih meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas, serta senantiasa pro aktif dalam upaya mengikuti perkembangan jaman. Untuk menciptakan suatu birokrasi pemerintahan yang modern, yang senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, di atas kepentingan pribadi dan golongannya,” katanya.
Sementara, dalam laporan Pansus LKPj akhir masa jabatan Bupati Serang tahun 2010-2015, yang dibacakan juru bicara pansus Cholis Rowiyan mengatakan, ada program yang tidak dilaksanakan dengan baik, yaitu tidak optimalnya dalam penyelesaian pengadaan lahan untuk Puspemkab Serang, tidak terealisasinya kegiatan TPSA Bojong Menteng, tidak terserapnya anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan lahan terminal cikande tipe A dan kurangnya perencanaan dalam penetapan kawasan strategis pariwisata sehingga pelaksanaan pembangunan kawasan strategis parawisata tidak terarah.
Cholis mengatakan, DPRD juga memberikan catatan pada tingkat penyerapan anggaran yang rendah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya untuk kegiatan pengadaan lahan dan pekerjaan fisik lainnya, tingkat serapan sangat rendah sehingga kegiatan tersebut tidak optimal, dan mengakibatkan alokasi penganggarannya selalu diluncurkan pada tahun anggaran berikutnya.
“Hal itu mengakibatkan program dan kegiatannya tidak tercapai sebagaimana rencana kerja pemerintah daerah,” katanya.

No comments:
Post a Comment