Harga BBM Naik, Mahasiswa Tuding Jokowi-JK tak Pro rakyat

Harga BBM Naik, Mahasiswa Tuding Jokowi-JK tak Pro rakyat
SERANG - Aksi penolakan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus bergulir. Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang menuding pemerintahan Jokowi-JK sebagai pengkhianat karena telah menaikkan harga BBM. Tudingan ini disampaikan saat aksi yang digelar di Bunderan Ciceri Serang, Rabu (1/4/2015). 
"Kenaikan BBM tidak relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini, jelas Jokowi-JK mengingkari janji kampanye," ungkap Ketua HMI Cabang Serang Awan Anhara kepada wartawan di sela-sela aksi.
Dikatakan Awan, Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla menunjukkan tidak prorakyat sebagaimana janji kampanyenya. "Kenaikan harga BBM ini jelas akan diikuti oleh kenaikan harga kebutuhan pokok lain seperti sembako, elpiji, dan lain-lain, apakah Jokowi-JK pro Rakyat?," kata Awan.
Hal yang sama diungkapkan oleh Muhamad Fajri Rodayat salah satu orator. "Janji kampanye jelas tidak akan menghapus subsidi BBM, faktanya ia malah berusaha menghilangkan subsidi BBM. Selain itu, janji-janji yang tertuang dalam Nawa Cita Jokowi,  pada akhirnya tidak menjadi landasan dalam memimpin bangsa Indonesia," jelasnya.
Pantauan aksi yang dimulai pukul 10.30 WIB ini diakhiri dengan pembakaran spanduk yang bertuliskan Jokowi-JK pengkhianat Rakyat. Tampak para petugas kepolisian mengawal berjalannya aksi mahasiswa tersebut.
Harga BBM Naik, Mahasiswa Tuding Jokowi-JK tak Pro rakyat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Lucky Bachtiar

No comments:

Post a Comment