 |
| Penyaluran Raskin, Dewan Minta Kelurahan Pro Aktif |
Penyaluran Raskin, Dewan Minta Kelurahan Pro Aktif - SERANG, (KB).-Ketua Komisi II DPRD Kota Serang, Furtasan Ali Yusuf meminta kepada pihak kelurahan untuk lebih pro aktif, dalam penyaluran beras miskin (raskin) di daerah masing-masing. Alasannya, raskin sangat berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga penyalurannya harus menjadi prioritas.Ia mengatakan mekanisme penyaluran raskin sebenarnya sudah baik, namun masih lemah pada pengawasannya. Selain itu, tidak seharusnya kelurahan menahan serapan raskin, dengan alasan dana yang belum terkumpul. Alasannya, pemerintah sudah menyiapkan dana pendamping untuk penyaluran raskin.
“Memang yang saya tangkap ada kehati-hatian dari lurah. Mereka tidak mau menanggulangi itu, karena jika ditanggulangi khawatir macet. Memang itu logika yang benar. Sehingga sikap seperti itu tidak bisa disalahkan. Namun, seharusnya lurah pro aktif saja, sayang masyarakat yang menunggu raskin itu. Apalagi sebenarnya ada dana pendamping, kan ini mekanisme penyalurannya sudah benar, tinggal kontrol dari kelurahan saja,” ucapnya, Jumat (24/4/2015).
Sementara terkait data di kelurahan dan Bulog yang tidak sesuai, ia mengaku hal tersebut memang menjadi persoalan klasik yang tidak hanya terjadi dalam masalah raskin. Akan tetapi, juga terjadi dalam beberapa hal lain seperti masalah ketenagakerjaan.“Selama ini, kami menemukan bahwa data masyarakat miskin di Kota Serang masih amburadul, oleh karena itu kami sudah mendorong agar Pemkot Serang segera melakukan pendataan ulang bersama dengan merangkul RT/RW. Jika saya tanya ke Disnaker dan Dinsos tidak pernah menjawab data yang sama, memang amburadul,” katanya.
Pria yang akrab disapa Fay ini menambahkan metode yang akan digunakan Komisi II DPRD Kota Serang untuk mengentaskan masalah tersebut, yakni dengan mencari informasi melalui pemanggilan dinas terkait. Untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut.
“Nanti saya akan komunikasikan dengan camatnya, saya tegur dulu kenapa hal ini tersendat. Karena ini menyangkut dengan kepentingan masyarakat, jangan disendat-sendat,” tuturnya.
No comments:
Post a Comment