![]() |
| Satpol-PP Pemprov Gelar Razia |
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemprov Banten menggelar razia - BANTEN, UPAYA memberantas penyakit masyarakat (Pekat), Satuan Polisi Pamung Praja (Satpol-PP) Pemprov Banten mengelar razia ke sejumlah tempat hiburan malam dan warung remang remang. Sebelumnya Satpol-PP Pemprov Banten berhasil mengamankan puluhan wanita muda yang positif mengonsumsi narkoba. Puluhan remaja itu terjaring di sejumlah tempat hiburan malam dan kos kosan di wilayah Kota Serang dan Cilegon.Pada Sabtu (18/04/2015) hingga Minggu dini hari (19/04/2015) Satpol-PP Pemprov Banten berhasil mengamankan 18 pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi di sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang.
Para PSK itu langsung digelandang dan diamankan di kantor Dinas Sosial Kabupaten Serang untuk diberikan pembinaan.Operasi gabungan antara Satpol-PP Pemprov Banten dan Kab. Serang itu dipimpin langsung Kasat Pol-PP Pemprov Banten Muhammad Basri dan Kasat Pol-PP Pemkab Serang Arif. Operasi itu melibatkan 30 personel. Selain itu juga melibatkan 3 personel dari Polisi Militer (PM) Serang. Sebelum berangkat menggelar operasi para anggota diberikan pengarahan oleh Kasat Pol-PP Pemprov Banten dan Pemkab Serang. Anggota dibagi menjadi 3 tim guna menggaruk PSK yang beroperasi di tiga titik warung remang remang di Puloampel.
Dalam arahannya Kasat Pol-PP Pemkab Serang Arif meminta seluruh anggota untuk bergerak cepat menangkap para PSK yang berada di lokasi itu. ”Kami minta tidak ada negosiasi dalam operasi ini, semua yang tertangkap di lokasi langsung dinaikkan ke truk,” ujar Arif.Setelah breafing anggota langsung berangkat ke lokasi sasaran pada pukul 21.30. Setelah 30 menit perjalanan petugas langsung menggerebek satu lokasi prostitusi. Melihat kedatangan petugas para PSK yang berada di lokalisasi itu tunggang langgang melarikan diri ke rawa-rawa yang berada di belakang lokalisasi.Namun berkat kesigapan petugas, para PSK yang berlarian di kegelapan malam itu satu per satu berhasil diamankan, bahkan ada seorang PSK yang diamankan sedang bersembunyi nyebur ke air laut, sehingga ketika ditangkap PSK itu dalam keadaan basa kuyup.
Dalam penggerebekan pertama itu petugas berhasil mengamankan delapan PSK.Petugas kemudian menyisir ke lokasi lain yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi pertama. Di sini petugas berhasil mengamankan 10 PSK. Petugas melanjutkan operasi di pelabuhan penyeberangan Pelindo II di Kecamatan Puloampel. Namun di lokasi terakhir itu petugas tidak menemukan PSK yang sedang menjajakan diri. Selang 20 menit menyisir kawasan itu, petugas kembali ke Kantor Satpol –PP Pemkab Serang yang berada di Tamansari Kota Serang.Sementara para PSK langsung didata dan digiring ke Dinas Sosial Pembkab Serang yang berada di Kecamatan Cipocok Kota Serang. Dari data yang terkumpul, para PSK yang berusia belasan tahun itu berasal dari Pandeglang dan Lebak. Namun ada juga dua PSK yang berasal dari luar daerah Banten.
”Setelah didata para PSK ini akan di serahkan ke orangtua masing-masing. Biar orangtuanya yang memberikan pembinaan langsung kepada anak anak mereka,” kata Basri

No comments:
Post a Comment