![]() |
SERANG - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten M Yanuar mengatakan, prioritas pembangunan tahun 2016 yang mengemuka pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi beberapa waktu lalu masih sama dengan tahun 2015 yaitu persoalan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan."Kalau pendidikan seperti penambahan ruang kelas baru, kalau kesehatan itu menyangkut sarana dan prasarana kesehatan, sedangkan infrastruktur itu terkait pembangunan jalan dan jembatan," katanya kepada wartawan
Ia mengakui bahwa program yang disampaikan kabupaten/kota juga hampir tidak berubah. "Aspirasi itu sudah kami sampaikan ke Bappenas untuk dikaji disesuaikan dengan program pemerintah pusat," akunya.Ia mengakui bahwa musrenbang berjalan sesuai rencana, bahkan pada musrenbang kali ini format acaranya berubah tidak seperti sebelumnya. "Tahun ini, kepala daerah dan pihak DPRD serta pihak pemerintah pusat menyampaikan aspirasinya langsung sehingga terjadi tukar pendapat," katanya.
Meski dengan format berbeda, menurutnya, target dari acara tercapai yaitu, dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat yang menjadi prioritas pembangunan di Banten.Plt Gubernur Banten Rano Karno menyatakan, tahun 2016 Pemprov Banten menekankan tiga poin fokus perencanaan dan pengangaran pembangunan Banten yaitu peningkatan cakupan dan mutu pelayanan umum dan penataan administrasi pemerintahan.
Selanjutnya, peningkatan kesejahteraan masyarakat melaui program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat miskin serta peningkatan kapasitas SDM serta peningkatan daya saing daerah, melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi penyediaan lapangan kerja, peningkatan infrastruktur serta peningkatan investasi daerah."Semua rancangan RKPD telah melalui serangkaian proses yang transparan.
Saya tetap berharap musrenbang kali ini menyentuh esensi dasar perencanaan pembangunan daerah yang merefleksikan kebutuhan nyata seluruh masyarakat Banten," jelas Rano.Menurutnya, musrenbang menjadi satu-satunya forum untuk menyepakati agenda prioritas yang akan diselaraskan dengan program pembangunan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten kota. Tidak ada lagi forum lain yang memberikan ruang masuknya program yang tidak dibahas dan disepakati selain di forum musrenbang.(zey)

No comments:
Post a Comment