![]() |
| Demo Mahasiswa Kritik Jokowi di Cilegon |
CILEGON - Aksi protes mahasiswa terkait dengan kebijakan Pemerintahan Jokowi - JK terus bergulir. Kamis (21/5/2015) sore ini giliran mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Cilegon yang memprotes kebijakan pemerintah pusat tersebut, yang menurut mereka telah merugikan dan tidak berpihak kepada masyarakat kecil. \
"Kami dan teman teman mahasiswa mengkaji, Indonesia saat ini ada yang tidak baik dari kebijakan Jokowi - JK dan kroni-kroninya yang tidak pro kepada rakyat dan cenderung berpihak pada asing," ungkap Andra Imam Putra, Koordinator aksi PMII.
Ia mencontohkan, seperti persoalan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menurutnya menjadi bahan mainan pemerintah pusat."BBM ini kan menyangkut hajat hidup orang banyak. Tapi sepertinya dijadikan mainan oleh Pemerintah. Kenaikan dan penurunan harga BBM seolah tanpa analisa dan cenderung mengikuti mekanisme pasar. Apa gunanya pemerintah, untuk apa kita pilih kalau BBM itu harus mengikuti harga pasar," sambungnya.
Aksi itu, kata dia, sekaligus dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional.Pantauan dalam aksinya mahasiswa bahkan sempat melakukan long march dari kawasan simpang tiga menuju simpang ADB, sebelum akhirnya melakukan aksi didepan kantor Walikota dan DPRD Cilegon. "Kami juga menyoroti budaya seremonial yang sudah mengakar selama ini. Seperti yang seharusnya kesehatan langsung, namun anggaran yang sudah dialokasikan itu malah untuk bikin spanduk, tapi tidak ada bukti nyatanya," tandasnya.

No comments:
Post a Comment