PENTINGNYA WAJIB BELAJAR 12 TAHUN

  PENTINGNYA WAJIB BELAJAR 12 TAHUN
PENTINGNYA WAJIB BELAJAR 12 TAHUNPemerintah Indonesia saat ini sedang menyelesaikan payung hukum  untuk program  wajib belajar  12 tahun, yang akan diimplementasikan  secara bertahap mulai  tahun ajaran baru. Terciptanya Undang-undang tersebut tak lepas dari peran pemerintah, khususnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  yang bertujuan agar anak-anak di Indonesia mendapatkan bekal untuk masa depan yang lebih baik.  Salah satu latar belakang pemerintah mengeluarkan undang-undang tersebut adalah agar  semua anak-anak Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan  pendidikan yang layak, hingga tamat SLTA.
          Pemerintah Provinsi Banten sangat mendukung kebijakan ini, karena ini adalah kebijakan nasional yang sangat strategis dalam upaya untuk mencerdaskan anak bangsa, termasuk masyarakat Banten di dalamnya,   yang merupakan generasi muda penerus bangsa.  Mereka  nantinya diharapkan  akan menjadi penerus perjuangan dan akan menentukan  kemajuan dan perkembangan bangsa Indonesia. Di  tangan generasi mudalah, negara kita Indonesia tercinta ini akan menjadi lebih baik lagi dari keadaan sebelumnya, apabila mereka dibekali dengan pendidikan yang baik dan berkualitas sehingga mereka bisa bersaing dengan bangsa lain yang lebih dulu maju.
          Selain itu dengan adanya program pendidikan ini, pemerintah Provinsi Banten berharap nantinya anak-anak kita tidak akan  ketinggalan dengan informasi penting, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi(IPTEK) yang semakin berkembang dan mengalami kemajuan seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern.
          Tidak hanya itu dengan adanya program wajib  belajar 12 tahun, pemerintah Provinsi Banten berharap,  secara tidak langsung, program ini akan dapat  mengurangi  jumlah masyarakat Provinsi Banten  yang buta huruf, tidak dapat membaca, serta menulis. Masih ada sebagian kecil masyarakat Banten yang mengalami hal demikian. Pemerintah Provinsi banten berharap kedepannya tidak akan ada lagi masyarakat Banten yang mengalami  buta huruf..
           Kondisi tersebut tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Banten saja, sebagian dari masyarakat di Indonesia  masih banyak yang tidak mengenal huruf atau disebut  buta huruf, tidak bisa membaca serta menulis. Hal ini dapat terjadi karena dahulu sebagian dari masyarakat yang mengalami hambatan ekonomi, mereka lebih memilih untuk mencari pekerjaan agar mendapatkan uang di bandingkan dengan mengikuti pendidikan di  bangku sekolah. Karena menurut pendapat mereka, apabila bersekolah hanya akan membuang-buang waktu saja dan lebih baik waktu itu di gunakan untuk mencari uang untuk dapat memenuhi kelangsungan hidup mereka.
            Dahulu mayoritas  masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan masih relatif rendah kesadarannya akan pentingnya pendidikan. Kebanyakan dari mereka hanya mengikuti pendidikan hanya sampai bangku sekolah dasar (SD) saja. Karena bagi mereka bisa membaca dan menulis saja sudah cukup untuk bekal hidup mereka tanpa memikirkan pengetahuan dan informasi yang semakin hari semakin berkembang, yang lebih dapat membantu mereka hidup tidak serba ketinggalan.
           Selain itu masyarakat zaman dahulu mempunyai pemikiran bahwa dengan bekal keyakinan yang kuat serta usaha yang cukup keras, mereka dapat menghasilkan pundi-pundi uang tanpa harus mengikuti pendidikan yang layak di bangku sekolah. Tetapi apabila di bandingkan dengan sekarang, masyarakat yang hanya lulusan SD tentu tidak akan mendapatkan pekerjaan yang layak, kecuali  dengan usaha yang sangat keras. Sebagian dari mereka beranggapan bahwa dengan modal membaca dan menulis saja mereka dapat mendapatkan pekerjaan, meskipun sebenarnya pekerjaan tersebut termasuk pekerjaan yang kurang layak untuk sekarang ini.
           Bahkan sebagian dari mereka memilih untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang bagi mereka merupakan pekerjaan yang sangat tepat dan menguntungkan, karena hanya dengan dapat mengerjakan pekerjaan rumah tangga saja mereka dapat diterima dan dapat dipekerjakan tanpa harus melalui tes yang lumayan sulit.
           Inilah yang membuat sebagian dari masyarakat dulu tidak terlalu mementingkan pendidikan serta ilmu pengetahuan. Karena bagi mereka dengan hanya bermodalkan ijasah SD saja mereka bisa mendapatkan pekerjaan dan menghasilkan uang, tanpa harus memikirkan resiko yang di hadapi dengan pekerjaan tersebut.
          Selain itu, faktor lainnya adalah kurangnya dukungan dari pemerintah akan pentingnya pendidikan. Dahulu orang-orang yang mengalami ekonomi rendah tentu tidak akan dapat mengikuti pendidikan  sampai ke jenjang  perguruan tinggi. Cukup dengan mengikuti pendidikan di bangku SD  (Sekolah Dasar) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah termasuk sangat  lumayan. Hal ini disebabkan karena biaya pendidikan yang lumayan mahal, sehingga tidak dapat di jangkau oleh masyarakat yang mengalami ekonomi rendah. Bagi mereka, dibandingkan dengan harus membayar untuk biaya sekolah lebih baik digunakan untuk memenuhi kelangsungan hidup mereka.
           Sangat berbeda dengan saat ini, pemerintah sangat mengupayakan pentingnya pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari upaya pemerintah memberikan bantuan  kepada masyarakat yang mengalami ekonomi rendah agar anak-anak Indonesia yang tidak mampu dapat merasakan pendidikan di bangku sekolah. Jadi tidak ada alasan untuk anak-anak yang tidak mampu tidak dapat sekolah karena alasan biaya yang mahal.
            Dahulu pemerintah membuat Undang-Undang tentang wajib belajar 9 Tahun yaitu hingga lulus SLTP/SMP sederajat, tetapi sekarang pendidikan bagi anak-anak Indonesia diwajibkan hingga 12 tahun atau hingga lulus SLTA/SMA sederajat.
            Ini merupakan upaya dari pemerintah untuk terus memajukan perkembangan pendidikan di Indonesia. Dengan mewajibkan belajar hingga 12 tahun, di harapakan anak-anak indonesia nantinya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak atau dapat melanjutkan hingga perguruan tinggi. Apabila mereka  mendapatkan prestasi yang baik akan memiliki peluang untuk mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih  tinggi. Melalui upaya ini ,  secara tidak langsung pemerintah telah berupaya untuk mengurangi angka pengangguran.Karena dengan mendapatkan pendidikan bagi masyarakat ekonomi rendah, tentu kedepannya masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga dapat lebih menyejahterakan keluarganya.
            Program pemerintah dalam menangani masalah pendidikan ini memang di khususkan untuk masyarakat yang mengalami ekonomi rendah. Dengan adanya bantuan pemerintah tersebut tidak akan ada lagi yang namanya anak-anak Indonesia yang tidak bersekolah atau putus sekolah karena alasan tidak mempunyai cukup biaya.
             Selain memberikan bantuan kepada anak-anak yang tidak mampu agar dapat mengkuti pendidikan di bangku sekolah, pemerintah juga memberikan bantuan-bantuan untuk tempat-tempat pendidikan seperti halnya memberikan bantuan komputer, buku-buku dan kebutuhan lain yang dapat menunjang kelangsungan belajar mengajar yang lebih efektif dan efisien. Dan juga agar pendidikan di Indonesia ini tidak jauh ketinggalan di bandingkan dengan negara-negara lain yang lebih maju.
            Pemerintah sangat mengupayakan pendidikan di negara kita bisa bermutu dan terjangkau oleh semua kalangan ,  salah satu upaya untuk mendukung terlaksananya program ini sendiri pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang secara bertahap akan diberikan kepada anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu demi membantu menyelesaikan kewajiban sekolah mereka. Kartu ini juga diharapkan dapat memberikan kesempatan pula bagi anak-anak yang putus sekolah untuk kembali bersekolah.
            Kalau pemerintah saja sangat mengupayakan pendidikan bagi kita, salah besar kalau kita malah tidak perduli dan belum menyadari akan pentingnya pendidikan.  Kita sangat beruntung dengan kondisi saat ini  karena dapat memperoleh kesempatan untuk tamat SLTA, bahkan melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi, sehingga kita mempunyai peluang yang cukup besar untuk dapat mengapai apa yang kita cita-citakan.Dengan didukung belajar yang rajin dan tidak mudah putus asa pasti apa yang kita inginkan dapat tercapai.
           Berbagai upaya  terus dan akan dilakukan oleh  pemerintah untuk memajukan  pendidikan di Indonesia, termasuk yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten, kenapa bisa demikian? karena pasti ada alasan  mengapa pemerintah sangat mengupayakan pendidikan bagi kita semua, tentu  alasannya adalah karena kita lah anak-anak muda,para generasi  penerus bangsa  yang akan sangat menentukan bagaimana bangsa ini kedepannya. Karena hanya di tangan kita semualah, perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia ini bisa tercapai.(Advertorial_Tim-one)
PENTINGNYA WAJIB BELAJAR 12 TAHUN Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Lucky Bachtiar

No comments:

Post a Comment