 |
| Tak Bayar Pajak, Puluhan Pengendara Kena Razia |
Tak Bayar Pajak, Puluhan Pengendara Kena Razia - CILEGON - Puluhan kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) terjaring razia pajak kendaraan oleh Kantor Samsat Cilegon dan Satlantas Polres Cilegon di kawasan Bonakarta, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Cilegon, Rabu (13/5/2015). Umumnya pengendara yang terjaring lantaran pajak kendaraan sudah mati masa berlakunya.
Kepala Kantor Samsat Cilegon Nanang Irawan yang ditemui di lokasi menyebutkan, minimnya kesadaran warga dalam membayar pajak kendaraan itu lantaran dipicu hal sepele, karena sibuk. "Alasan mereka (pemilik kendaraan-red) ini macam -macam. Sampai ada yang bilang harus cuti kerja dulu, untuk bisa membayar pajak. Kita berikan surat teguran kepada pengendara yang terbukti pajak kendaraannya mati. Biasanya yang sudah-sudah, satu dua hari kemudian, mereka segera bayar," ujarnya.
Razia itu, kata dia, rutin dilakukan pihaknya antara dua hingga tiga kali dalam setahun. Dalam razia itu pihaknya juga memberikan imbauan kepada pengendara yang biasa beroperasi di Cilegon tapi belum mengganti plat nomor kendaraan dari luar daerah ke Cilegon. "Kita kenakan sanksi denda sebesar dua persen bagi pengendara yang pajak kendaraannya sudah mati di atas tiga hari," katanya.
Fahmi (42), pengendara yang terjaring dalam razia membenarkan sempitnya waktu yang ia miliki untuk membayar pajak. "Dari Senin sampai Sabtu kita kan kerja, sedangkan Minggu, Samsat juga tutup. Jadi kita juga ngga punya waktu," kata pegawai salah satu bank ini. Sebanyak 37 unit R2, 1 minibus, 1 mobil pikup dan 6 unit angkot terjaring dalam razia itu.
Di tempat yang sama, Kanit Regident Satlantas Polres Cilegon Iptu Ugum Taryana tidak menampik masih minimnya kesadaran pemilik kendaraan dalam membayar pajak kendaraan. "Rata-rata pajak kendaraan mereka mati setahun, kita lakukan pendataan. Kita juga mengamankan satu unit angkot yang tidak dilengkapi surat kendaraan apapun," katanya.
No comments:
Post a Comment