 |
| Ilustrasi |
SERANG, (KB).- Ratusan calon haji (calhaj) Banten belum melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) reguler tahap pertama tahun 2015. Dari total 7.130 calhaj, baru 6.603 orang yang sudah lunas atau sebanyak 527 orang yang belum melunasi. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Banten Moh. Agus Salim mengatakan, waktu pelunasan BPIH reguler dimulai pada 1-30 Juni mendatang. “Jika sampai 30 Juni calhaj yang dijadwalkan berangkat tahun ini tidak melunasi BPIH tahap I. Maka diangggap gugur dan keberangkatan akan diundur pada tahun berikutnya,” kata Agus, kepada wartawan, Kamis, (25/6/2015).
Ia menjelaskan, masa pelunasan BPIH dibagi dalam tiga gelombang. Gelombang pertama dan kedua biasanya dibuka untuk calhaj yang namanya ada di daftar berhak lunas. Kemudian, pelunasan tahap ketiga dipakai untuk memberikan kesempatan kepada antrean di bawahnya. “Jadi kalau calhaj yang tidak melunasi BPIH tahap pertama akan digeser oleh antrean yang ada di bawahnya,” ucapnya. Ia menuturkan, besaran BPIH tahun ini yaitu USD 2.717 per jamaah. Kurs sudah ditetapkan Kemenag dengan persetujuan DPR senilai Rp 12.500 per 1 USD.
Dengan demikian, biaya yang harus dibayarkan setiap calhaj mencapai Rp 33.962.500. “Nominal itu turun cukup signifikan dibanding BPIH 2014 yang mencapai USD 3.219 per jamaah. Status besaran BPIH 2015 saat ini masih rata-rata. Setelah Perpres terbit, akan diperinci besaran BPIH di setiap embarkasi,” katanya. Ia mengatakan, ada tiga hal yang akan diprioritaskan dalam pemberangkatan haji tahun ini, yaitu lansia di atas 60 tahun, penggabungan suami istri yang jadwal keberangkatannya terpisah, dan orang tua yang didampingi oleh anaknya. “Biasanya lansia didampingi anaknya,” ucapnya.
No comments:
Post a Comment