Membandel, 10 Rumah Makan Disegel

Membandel, 10 Rumah Makan Disegel 
Membandel, 10 Rumah Makan Disegel - SERANG, (KB).- Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Kota Serang melakukan penutupan hingga penyegelan terhadap sepuluh rumah makan yang ada di Kota Serang. Hal tersebut dengan alasan rumah makan tersebut membandel, karena masih beroperasi pada siang hari di bulan Ramadhan. Padahal hal itu secara jelas telah dilarang oleh Pemkot Serang dan ulama di Kota Serang.

Kepala Satpol PP Kota Serang Akhmad Mujimi mengatakan penyegelan tersebut sebagai peringatan terakhir bagi pedagang yang masih membandel tersebut. Oleh karena itu, jika mereka masih membandel dan membuka lagi saat siang hari, maka Pemkot akan memberikan denda minimal Rp 50 juta atau kurungan paling lama tiga bulan penjara. “Kami tidak mau memberikan toleransi lagi, yang buka langsung kami segel hari ini. Sepuluh rumah makan yang kami segel ini berada di Ciceri, Kepandean dan Kebon Jahe. Kami mendapatkan informasi dari pantauan petugas dan laporan masyarakat,” ucapnya, Selasa (23/6/2015). 

Ia mengatakan inspeksi mendadak yang mereka lakukan kali ini juga tidak dilakukan dengan terpusat atau bergerombol, melainkan dilakukan secara menyebar. Sehingga dapat menjaring lebih banyak dan efisien. “Kali ini kami tidak main-main, jadi langsung kami segel. Jadi jika mereka masih membandel, maka nanti akan kami berikan tipiring dengan denda Rp 50 juta atau kurungan maksimal tiga bulan penjara. Hal itu sesuai dengan Perda Pekat. Namun, saat ini kami baru melakukan penyegelan saja dan menarik KTP pemiliknya,” ujarnya. 

Menurut dia, sebenarnya mayoritas pemilik rumah makan tersebut sudah mengetahui peraturan yang berlaku di Kota Serang, karena mereka beralasan untuk memenuhi permintaan konsumen. Akan tetapi, ada juga yang memang belum mengetahui peraturan tersebut, karena waktu penyebaran surat edaran terlalu mepet. Sementara itu, pemilik rumah makan yang disegel di kawasan Legok Dulatif mengaku sudah mengetahui jika Pemkot Serang melarang rumah makan beroperasi saat siang hari selama Ramadhan. Namun, ia berdalih terpaksa karena tuntutan kebutuhan. 

“Saya buka juga karena terpaksa mas, karena butuh uang untuk membayar hutang. Belum lagi persiapan lebaran untuk keluarga saya,” tuturnya.
Membandel, 10 Rumah Makan Disegel Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Lucky Bachtiar

No comments:

Post a Comment