![]() |
| Ilustrasi |
Catatan Redaksi 4 Hal Utama Dalam Idul Fitri - Ramadhan dengan ibadah utamanya puasa telah kita lewati. Meskipun belum optimal apa yang kita lakukan, harapan kita dapat memperoleh apa yang dijanjikan Allah SWT dan Rasul-Nya kepada siapa saja yang berpuasa Ramadhan, yakni peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT dan memperoleh ampunan dosa.Banyak pelajaran dan hikmah puasa untuk kehidupan kita yang lebih baik.
Satu di antaranya adalah berkaitan dengan berbuka puasa yang sering disebut dengan istilah Takjil yang artinya bersegera, segera berbuka puasa. Kenapa? Karena sudah waktunya. Itu artinya, apa yang harus segera kita lakukan, segeralah melakukannya, jangan ditunda-tunda. Menunda apa yang harus kita lakukan paling tidak mengakibatkan empat hal.
Pertama, membuat motivasi kita menurun bahkan kehilangan motivasi.
Kedua, kehilangan momentum.
Ketiga, tidak mendapatkan nilai yang paling utama hingga sama sekali tidak mendapatkan nilai dan Keempat yang paling merugikan adalah kehilangan kesempatan sehingga kitapun tidak memungkinkan lagi untuk melakukannya.
Dalam kesempatan khutbah yang singkat ini, paling tidak ada empat hal yang harus kitab segerakan dalam hidup ini, dari sekian banyak yang harus kita segerakan. Pertama, segera dalam amal sosial. Segala kebaikan yang sudah kita niatkan, maka kita dituntut untuk segera melakukannya. Dalam hubungan sosial sesama.
Banyak hal yang harus kita segerakan. Misalnya kita sudah berniat mau mengunjungi saudara atau teman yang sakit, maka segera menjenguknya, karena ada kemungkinan dia cepat sembuh dari sakit dan kembali ke rumah dari perawatan di rumah sakit, atau mungkin juga dia meninggal dunia. Contoh lainnya adalah ketika kita sudah berniat mendatangi rumah famili sebagai bentuk penguatan silaturahim, maka segera kita mendatanginya, karena bisa jadi kita menjadi tidak sempat atau famili kita itu harus bepergian pada kesempatan lain. Begitu pula dengan niat kita mau bersedekah, segera lakukan, karena bersedekah itu tidak harus menunggu kita menjadi orang kaya, dan begitulah seterusnya.

No comments:
Post a Comment