Mathlaul Anwar Tetapkan Hari Raya Idul Fitri Jumat

 Ilustrasi
SERANG, (KB).-Pemerintah memang baru akan menggelar sidang isbat untuk menentukan jatuhnya 1 Syawal pada 16 Juli 2015. Namun, PB Mathlaul Anwar sudah menentukan bahwa 1 Syawal akan jatuh pada Jumat 17 Juli 2015. "Untuk daerah Jakarta dan sekitarnya pada tanggal 16 Juli 2015 matahari akan terbenam tepatnya pada pukul 5:53 (17:53) dan Hilal akan muncul 14 menit setelah matahari terbenam. Dengan munculnya hilal 14 menit setelah matahari terbenam, berarti menunjukan bahwa tanggal 17 Juli adalah tanggal 1 Syawal," kata Ketua Umum PB Mathala'ul Anwar Kh Syadeli Karim di Serang,Selasa (14/7/2015).

"Adapun untuk daerah Mekkah dan sekitarnya hilal akan muncul 12 menit setelah matahari terbenam. Dan untuk daerah Maroko, hilal muncul 21 menit setelah matahari terbenam," tuturnya.Maka dengan dasar itulah, Mathla'ul Anwar menentukan bahwa 1 Syawal jatuh pada 17 Juli 2015. Namun, Mathla'ul Anwar mengaku juga siap merayakan Idul Fitri bersama dengan pemerintah."Dengan dasar ilmiah tersebut dapat dipastikan bahwa tanggal 1 Syawal akan jatuh pada hari Jum'at 17 Juli 2015, sehingga Mathla'ul Anwar menetapkan 1 Syawal akan jatuh pada Jum'at 17 Juli 2015 dan Mathla'ul Anwar tetap siap merayakan Idul Fitri bersama Pemerintah Republik Indonesia dan ormas-ormas Islam lainnya," ujarnya.

Terpisah, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan sidang penetapan Idul Fitri 1436 Hijriah/2015 Masehi akan digelar secara tertutup, sebagaimana sidang isbat penetapan awal Ramadhan."Isbat tertutup. Seperti kemarin saat penetapan awal Ramadhan," kata Lukman.Sebelumnya, terdapat permintaan dari perwakilan Nahdlatul Ulama (NU) agar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1436 H yang digelar Kementerian Agama dilaksanakan secara terbuka.

Ketua Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH A Ghazalie Masroeri mengatakan sidang isbat yang dipantau langsung oleh masyarakat luas sebenarnya mengarahkan semua pihak untuk mengikuti ketetapan pemerintah beserta berbagai ormas Islam, para tokoh masyarakat dan pakar astronomi."Melalui sidang itsbat terbuka yang diikuti semua ormas itu maka kemudian tidak ada lagi yang mengatakan kami mengikuti ormas kami. Semua mengikuti pemerintah," kata dia.

Melalui sidang terbuka yang disiarkan secara langsung, kata dia, masyarakat juga akan mendapatkan informasi secara cepat, tanpa menunggu lama.Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta pelaksanaan sidang isbat dilakukan tertutup untuk menghindari konflik kepentingan.Senada, Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan sidang isbat sebaiknya dilakukan secara tertutup.

Alasannya, tidak semua anggota masyarakat memahami perbedaan yang mungkin terjadi dalam sidang itsbat."Karena itu, biarlah persoalan isbat menjadi konsumsi tokoh-tokoh agama yang memahami ilmu falaq secara baik. Sehingga masyarakat yang tidak tahu, tidak asal menjustifikasi kelompok tertentu yang berbeda pendapat dengan mayoritas," kata dia.
Mathlaul Anwar Tetapkan Hari Raya Idul Fitri Jumat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Lucky Bachtiar

No comments:

Post a Comment