Terganggu Polusi dan Mesin Boiler, Satu Keluarga Blokir Perusahaan Gula

Terganggu Polusi dan Mesin Boiler,
Satu Keluarga Blokir Perusahaan Gula
Terganggu Polusi dan Mesin Boiler, Satu Keluarga Blokir Perusahaan Gula - CILEGON, (KB) .-Sebanyak puluhan orang dalam satu keluarga di Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan, memblokir pintu masuk gerbang PT Jawa Manis Rafinasi (JMR), Selasa (21/4 2015). 
Mereka menuntut perusahaan produsen gula itu membebaskan rumah mereka yang saat ini kondisinya makin memprihatinkan. Hari-hari kehidupan warga yang rumahnya berada dibawah cerobong asap boiler PT JMR itu merasa tidak nyaman, karena tidak tahan dengan polusi dan kebisingan yang disebabkan dari pembakaran batu bara.
Perwakilan keluarga, Amrullah, mengatakan, saat ini yang tersisa di lokasi perusahaan hanya rumah keluarganya selaus 747 meter persegi atas nama keluarga besar Haji Hasbiyah. Kondisi saat ini, rumah keluarga besarnya yang belum dibebaskan. Sedangkan di sekelilingnya, kata dia, sudah dibeli perusahaan.Setelah 28 tahun berdampingan dengan PT.JMR, kata dia, kehidupan keluarganya sudah tidak nyaman lagi.
"Bangunan rumah kami sudah 28 tahun berdiri, ada jauh sebelum pabrik berdiri. Saat ini yang menetap di rumah kami, ada 3 anggota keluarga, berikut anak usia 1,5 tahun. Kehidupan kami semakin tidak nyaman setelah pabrik menggunakan boiler batubara. Selain bising, debunya juga mencemari,” jelas dia.
Anggota keluarga lainnya, Umar, menilai pihak perusahaan sengaja mengulur waktu pembebasan rumah keluarga mereka dijual dengan harga murah. Indikasinya, keluarga besarnya dibuat tidak nyaman supaya tidak betah dan mau dijual murah. “Itu bagian dari strategi perusahaan, jadi sengaja ingin untung sendiri," kata Umar menegaskan. Umar menambahkan, pihak keluarga meminta harga yang pantas, sehingga bisa mendapatkan rumah yang sepadan meskipun harus pindah.“Kami inginkan harga terbaru. Jika harga lama, dengan yang sekarang sudah tidak sesuai,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, pihak perusahaan mengaku akan menyelesaikan tuntutan warga tersebut dalam waktu dekat. "Kami mencari solusi terbaik, walau tak dapat memenuhi keinginan warga," ujar manajer HRD PT JMR, Jhoni.Hingga aksi berakhir sekitar pukul 14.00, belum ada kesepakatan apapun antara perusahaan dengan pihak warga. Namun demikian, warga kembali mengancam akan menggelar aksi dan mengerahkan massa keluarga yang lebih besar 22 April 2015. Mereka juga akan memasang tenda sampai tuntutan terpenuhi.
Terganggu Polusi dan Mesin Boiler, Satu Keluarga Blokir Perusahaan Gula Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Lucky Bachtiar

No comments:

Post a Comment