Belasan Proyek Gagal Lelang

 Belasan Proyek Gagal Lelang - ILUSTRASI
Belasan Proyek Gagal Lelang - SERANG, (KB).-Sebanyak 17 proyek senilai Rp 14 miliar gagal lelang, hal itu diduga karena masih kurangnya kemampuan kontraktor atau penyedia barang dan jasa, untuk mengikuti lelang secara elektronik.Hal itu terungkap dalam rapat panitia khusus DPRD Kabupaten Serang yang membahas Laporan Keterangan Pertangung Jawaban Bupati akhir tahun anggaran 2014. Di ruang rapat paripurna DPRD, Kamis (30/4/2015).Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Lalu Atharussalam Rais dalam penjelasannya terkait realiasi anggaran pemkab pada 2014 mengatakan, belanja daerah direncanakan mencapai sektar Rp 2,3 triliun, namun realiasinya hanya Rp 1,9 trilun atau 80,50 persen.
Hal itu karena ada beberapa kegiatan yang tidak terealisasi. Pada 2014, tutur dia, ada 17 proyek dengan nilai sekitar Rp 14 miliar gagal lelang, itu karena kemampuan penyedia barang dan jasa belum semua punya kemampuan untuk mengikut lelang secara elektronik."Beberapa kegiatan yang belum terlaksana diantaranya pengadaan fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti lapangan di kecamatan, belum dilakukan, kemudian ada beberapa permasalahan pengadaan tanah yang belum dapat direalisasikan, jadi ditangguhkan dulu," katanya.Selain itu, menurut Lalu, serapan anggaran baru 80,50 persen, itu karena belum terealisasinya pembebasan lahan untuk puspemkab seluas 20 hektare.
"Selain lahan puspemkab, proyek lainnya yang belum terealiasinya yaitu pematangan lahan untuk puspemkab, yang anggarannya ada di Dinas Tata Ruang Bangunan dan Perumahan (DTRBP). Untuk pengadaan lahan terminal Cikande juga belum terealiasi," tuturnya.
Sementara, Ketua Pansus LKPJ Bupati akhir tahun anggaran 2014 Zaenal Abidin mengatakan, dalam rapat tersebut pihaknya mendengarkan ekspose dari pihak eksekutif, dalam hal ini disampaikan sekda. Dari hasil ekspose, secara makro disampaikan ke pansus, untuk dilakukan pembahasan dengan masing-masing satuan kerja."Kami akan bahas besok (hari ini) dengan semua satuan kerja. Sebenarnya realiasinya seperti apa," katanya.Zaenal menuturkan, sebenarnya jika melihat capaian program di LKPJ, untuk pendapatan pihaknya mengapsresiasi karena kerajasama satuan kerja dan DPRD dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Sementara untuk belanjanya baru 80,50 persen sehingga ada silpa sekitar Rp 384 miliar.“ Dan silpa itu diantaranya, karena adanya anggaran yang tidak terserap untuk 17 peroyek yang gagal lelang, serta bebrapa anggaran program unggulan yang belum terlaksana,” ujarnya.Zaenal menuturkan, delapan program unggulan pemkab itu, sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah, diantaranya, terkait puspemkab yang seharusnya 15 hektare sudah dilakukan pematangan lahan. Kemudian, pembangunan interchange yang sekarang masih proses pengerjaan, baru 30 persen pengerjaan. . Untuk TPSA Bojong Menteng, kata dia, setelah dilakukan kajian, itu harus dilakukan normalisasi sungai Cisangu dulu.
Sedangkan Terminal Cikande, kata dia, ada perubahan tipe dari yang awalnya akan dibangun tipe A, namun karena aturan, berubah hanya tipe C. "Program unggulan lainnya, tentang kawasan industri kecil dan kawasan ekonomi kecil, dan pengembangan pariwisata. Semua akan kami bahas dengan satuan kerja. Semua akan dipertanyakan langsung ke satuan kerja, kenapa dan bagaimana pelaksanaan program unggulan," katanya.
Belasan Proyek Gagal Lelang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Lucky Bachtiar

No comments:

Post a Comment