 |
| Ka Dis Kerhutanan dan Perkebunan Prov Banten Maesaroh Mawardi |
SERANG, Kamis, mengatakan dana sharing tahap dua tebangan tahun 2013 tersebut dibagi untuk dua wilayah LMDH di Banten yakni Kabupaten Pandeglang Rp 645,5 juta dan Lebak Rp 192,6 juta. "Kami berharap dana sharing ini dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi masyarat sekitar, terutama mereka yang memiliki koperasi," kata Ellan Berlian usai pembagian dana sharing tersebut di Pendopo Gubernur Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Kota Serang, Kamis (28/5/2015).
Ia mengatakan, tujuan dari pembagian dana hasil olahan kayu tebangan ini semata-mata untuk kesejahteraan para petani dan masyarakat yang tergabung dalam LMDH di Banten. "Nilainya ada peningkatan dana sharing tahun ini sekitar Rp 200 juta. Karena sebelumnya hanya sekitar Rp 600 juta, sedangkan yang dibagikan tahun ini sudah dikisaran Rp 800 juta," katanya. Kepala Administrator KPH Banten Cucu Suparman mengatakan peningkatan jumlah dan sharing yang dibagikan tahun ini kepada LMDH di Banten disebabkan tanah olahan yang sudah dimanfaatkan para petani meningkat.
Dengan begitu, kata dia, peningkatan dana sharing diharapkan bisa memacu semangat para petani untuk terus memanfaatkan lahan di kawasan perhutani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di sekitar hutan. "Meningkatnya dana sharing ini memang sangat berpengaruh dari kinerja para petani sebagai pengelola kawasan hutan," kata Cucu. Menurut dia, wilayah hutan yang saat ini sudah dimanfaatkan para petani hampir 5.000 hektare dari 70.000 hektare yang ada di Banten. "Kami akui belum banyak lahan yang digarap oleh petani, sehingga ini masih menjadi PR buat Perhutani," katanya.
Kepala Dinas Kerhutanan dan Perkebunan Provinsi Banten Maesaroh Mawardi mengapresiasi pihak Perhutani atas dana sharing yang diserahkan kepada 45 LMDH di Kabupaten Pandeglang dan Lebak. "Kami berharap dana sharing ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para petani, untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Maesyaroh.
No comments:
Post a Comment