![]() |
| Belasan WTS Dibekali Keterampilan |
Belasan WTS Dibekali Keterampilan - SERANG, (KB).- Guna mengurangi angka prostitusi di Banten, Dinas Sosial Provinsi Banten melakukan langkah nyata untuk menanggulangi masalah sosial tersebut, yaitu dengan membekali pelatihan keterampilan terhadap sejumlah wanita tuna susila (WTS). Menurut Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Anda Suhanda, permasalahan sosial seperti WTS yang ada di masyarakat perlu ditanggulangi secara serius.
Oleh karena itu, Dinas Sosial Provinsi Banten komitmen dalam mengembalikan harga diri para WTS di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan keterampilan seperti tata boga, menjahit, dan salon kecantikan. “Harapannya melalui pembekalan keterampilan ini, mereka mau beralih profesi. Selama ini kan mereka (WTS) dipandang sebelah mata di masyarakat,” kata Anda dalam acara Pelatihan Keterampilan bagi tuna susila di Aula LPK Anita, Kota Serang, (26/03).
Anda menuturkan, pelatihan tataboga yang didikuti oleh 15 orang tersebut berlangsung selama 10 hari. Peserta pelatihan akan dibimbing tentang tata cara mengolah aneka kuliner yang bernilai jual. Setelah pelatihan tersebut, Dinsos Banten akan memberikan bimbingan intensif selama 6 bulan untuk mengetahui perkembangan yang telah dicapai.
“Setelah kegiatan bukan berarti selesai begitu saja, kemudian mereka kembali ke pekerjaannya sebagai WTS. Kami akan terus melakukan pendampingan dan bimbingan untuk mengetahui perubahannya,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nandy S Mulya mengatakan, kedudukan sosial WTS di kehidupan bermasyarakat acap kali dimarginalkan. Padahal, mereka tetap memiliki hak sosial di masyarakat, seperti hak pengakuan dan hak mendapat hidup aman. “Permasalahan WTS ini merupakan masalah bersama. Harus didukung dari berbagai sudut, baik dukungan dari lingkungan sekitar untuk keluar dari lingkaran itu maupun pemerintah setempat,” tuturya

No comments:
Post a Comment