 |
| Ahmad Dimyati Natakusumah |
Dimyati: Ulama Berperan Pertahankan Empat Pilar Kebangsaan - PANDEGLANG - Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) MPR Ahmad Dimyati Natakusumah menyatakan ulama berperan dalam mempertahankan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia."Ulama dan para tokoh agama lainnya merupakan figur yang dituruti oleh masyarakat, jadi memang peranannya dalam mempertahankan empat pilar cukup menentukan, " katanya saat seminar nasional empat pilar kebangsaan dengan tema "Peran Masyarakat Agama Dalam Menjaga Kebhinekaan Indonesia" di Pandeglang, Minggu.
Empat pilar kebangsaan, kata dia, merupakan "harga mati" yang harus terus dipertahankan. Saat ini banyak pihak yang melakukan pengkotak-kotakan, bahkan para ulama dan tokoh agama juga menjadi sasarannya.Bahkan, lanjut dia, upaya pengkotak-kotakan tersebut sering menggunakan simbol keagamaan, seperti yang terjadi di Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, beberapa tahun lalu yang sampai menimbulkan korban jiwa.
Terkait peran ulama, menurut dia, saat ini ada upaya mendostorsi atau mengeliminisasi sehingga tidak lagi menentukan bahkan tak dilibatkan dalam berbagai persoalan bangsa. Pihak itu bahkan ingin agar ulama terkotak-kotak."Padahal kalau kita sasar, negara ini bisa merdeka atas perjuangan para ulama dan tokoh agama lainnya, jadi dari dulu pun mereka sudah berperan, tapi sekarang seperti mau ditinggalkan," katanya.
Setelah kemerdekaan pun, kata dia, peran ulama dalam berbagai pembangunan masih cukup dominan, baik di daerah maupun pusat, dan hasilnya Indonesia menjadi negara yang cepat berkembang dan diperhitungkan oleh negara lain."Saat saya menjadi Bupati Pandeglang, berbagai program pembangunan selalu minta persetujuan dari ulama, dan hasilnya daerah ini mengalami kemajuan cukup pesat. Pada tingkat pusat pun dulu seperti itu," katanya.
MPR, kata dia, mengharapkan agar pemerintah tidak meninggalkan para ulama. Libatkan mereka dalam berbagai termasuk pembangunan. Ulama juga diharapkan bisa melakukan sosialisasi dan pelatihan bagi masyarakat.Para ulama, kata dia, merupakan guru masyarakat jadi apapun yang disampaikannya agat diikuti, karena itulah pemerintah harus merangkul para ulama itu."Saya yakin kok kalau pemerintah memberikan peranan pada para ulama, negara ini akan cepat maju, barbagai jenis kejahatan, bahkan KKN bisa diberantas atau minimal diminimalisasi, karena para ulama anti terhadap perbuatan-perbuatan tersebut," ujarnya.
Anggota MPR dari F-PPP Irna Narulita menyatakan, saat ini pilar kebangsaan mulai ditinggalkan dan sekarang mulai "subur" kehidupan yang cenderung individualisme."Bahkan pengalaman terhadap Pancasila pun sudah pudar. Contoh kecil, sekarang tidak ada lagi gotong-royong dan tolong-menolong. Masyarakat cenderung mementingkan diri sendiri," katanya.MPR, kata dia, menangkap permasalahan mulai mengikisnya pilar kebangsaan itu, maka terus melakukan sosialisasi pada masyarakat, terutama menyangkut pentingnya mempertahankan empat pilar kebangsaan ini.
No comments:
Post a Comment