 |
| Ketua FKD DPRD Cilegon Rahmatulloh |
DPRD Cilegon Soroti Kinerja SKPD yang Rendah Serap Anggaran - CILEGON - Lambannya realisasi anggaran di seluruh SKPD Pemkot Cilegon menjadi sorotan anggota DPRD Cilegon. Utamanya pada objek belanja operasional dan modal.Ketua Fraksi Kebangkitan Demokrasi (FKD) DPRD Cilegon Rahmatulloh mempertanyakan kemampuan kinerja SKPD yang belum mampu menyerap anggaran belanja itu dengan baik. Ia mencontohkan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Cilegon yang baru mampu menyerap sekira Rp25,8 miliar dari alokasi anggaran reguler 2015 Rp280,6 miliar atau baru sekira 9,23 persen.
"Sekarang saja sudah Juni, dan tak lama lagi akan masuk anggaran perubahan kembali. Artinya, yang anggaran reguler saja tidak mampu terserap, lalu apa saja kerja DPU? Kalau tidak mampu menyerap anggaran, ya jangan bikin program yang muluk-muluk," ujar Politisi Partai Demokrat ini kepada Rabu (10/6/2015).
Dalam catatan yang ia himpun, Anggota Komisi III DPRD Cilegon ini membeberkan, anggaran reguler 2015 itu hingga akhir Mei lalu diketahui baru terserap rata-rata sekira 23,8 persen dari 38 SKPD. Dengan kata lain, dari sekira Rp1,56 triliun anggaran, Pemkot baru mampu menyerap sekira Rp373 miliar. "Kalau tahun 2014 lalu saja, DPU itu menyisakan silpa 10 persen. Nah, anehnya di anggaran perubahan tahun ini malah minta ditambah Rp15 miliar, saya ragu. Percuma saja, anggaran itu tidak akan terpakai dan akan menjadi silpa lagi. Lebih baik, anggaran yang ada saat ini itu dimaksimalkan, jangan disisakan," katanya dengan nada kesal.Kendati demikian, dirinya juga mengapresiasi capaian pendapatan yang dilakukan Pemkot hingga saat ini.
"Untuk urusan pendapatan, saya juga harus mengakui, saya mengapresiasinya. DPPKD tinggal harus lebih jeli lagi dalam menyoroti pajak dan retribusi, agar pendapatan itu dapat lebih maksimal," tandasnya.
No comments:
Post a Comment