 |
| Hari Pertama Puasa, Ratusan ASN Mangkir |
Hari Pertama Puasa, Ratusan ASN Mangkir - SERANG, (KB).- Sebanyak 250 aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov Banten mangkir atau tidak hadir tanpa keterangan di hari pertama puasa. Hal tersebut terungkap setelah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten mengecek daftar kehadiran ASN pada 12 satuan kerja perangkat daerah (SKPD). "Hari pertama puasa ini kami monitor absensi dengan mengambil sampling 12 SKPD yang jumlah pegawainya cukup besar," kata Kepala BKD Banten, Cepi Safrul Alam, Kamis (18/6/2015).
Hasil monitoring, dari jumlah total pegawai 1.180 di 12 SKPD, sebanyak 326 pegawai tidak hadir dengan berbagai alasan, antara lain 76 pegawai sakit dan cuti, sedangkan 250 lainnya tidak hadir tanpa keterangan. "Ada dua SKPD yang presentase kehadirannya di bawah 50 persen, yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP)," ucapnya. Meski demikian, tak ada sanksi bagi ratusan pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan tersebut.
Menurut Cepi, pihaknya masih menoleransi para pegawai yang tidak hadir di hari pertama dan kedua. "Ya hari pertama kami maklum lah. Tidak ada sanksi, kasihan. Kan bulan puasa bulan yang penuh berkah. Paling tidak di hari pertama dan kedua lah. Jika di hari selanjutnya tidak hadir tanpa keterangan tentu kami akan ambil tindakan," tuturnya. Menurut dia, sebagai abdi negara, ASN harus tetap semangat bertugas dengan maksimal meski di bulan puasa, terutama SKPD-SKPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat. "Apalagi di bulan puasa, jam kerja sudah ada kelonggaran, yakni masuk pukul 08.00 sampai 15.00," ucapnya.
Di Kota Serang
Sementara itu, di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, dari lima SKPD yang dipantau terdapat 18 ASN yang tidak hadir pada hari pertama puasa. Jumlah tersebut yaitu 9 ASN di Setda Kota Serang, 5 orang dari Bappeda dan 4 orang dari DPKD. Jika dipersentasekan, dari 318 ASN yang ada di 5 SKPD tersebut, yakni sekitar 94 persen tingkat kehadiran ASN pada hari pertama puasa. Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Serang Mahfud meminta kepada ASN agar tidak bermalas-malasan selama puasa Ramadhan.
Di Kota Serang
Sementara itu, di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, dari lima SKPD yang dipantau terdapat 18 ASN yang tidak hadir pada hari pertama puasa. Jumlah tersebut yaitu 9 ASN di Setda Kota Serang, 5 orang dari Bappeda dan 4 orang dari DPKD. Jika dipersentasekan, dari 318 ASN yang ada di 5 SKPD tersebut, yakni sekitar 94 persen tingkat kehadiran ASN pada hari pertama puasa. Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Serang Mahfud meminta kepada ASN agar tidak bermalas-malasan selama puasa Ramadhan.
Puasa jangan dijadikan alasan pembenaran kinerja menjadi kendur. "Walaupun puasa harus tetap semangat. Bagi orang puasa, tidurnya saja ibadah, apalagi kalau kerja," kata Mahfud, Kamis (18/6/2015). Mahfud mengatakan meski saat ini sedang bulan puasa, namun aturan kepegawaian tetap diberlakukan. Alasannya, tidak ada toleransi bagi PNS yang terlambat masuk kerja, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan kepegawaian.
Sementara terkait jam kerja, selama puasa mengalami perubahan, sesuai dengan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi."Senin sampai Kamis masuk pukul 08.00. jika hari biasa pukul 07.30. Istirahat dikurangi setengah jam. Waktu pulang pukul 15.00, hari biasa pukul 16.00. Sedangkan hari Jumat masuk pukul 08.00 sementara waktu istirahat ditambah setengah jam. Untuk waktu pulang pukul 15.30," ujar Mahfud.
No comments:
Post a Comment