![]() |
| Mahasiswa Didorong Jadi Pelopor Gerakan Non Tunai |
Mahasiswa Didorong Jadi Pelopor Gerakan Non Tunai - SERANG - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Banten terus menggencarkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Untuk tahap awal, BI menyasar kalangan mahasiswa di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang dicanangkan sebagai kawasan non tunai. Pencanangan diresmikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Budiharto Setyawan, Jumat (12/6/2015). Turut hadir dalam acara tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hendar, Rektor Untirta Sholeh Hidayat, Sekda Banten Kurdi Matin, Wakil Wali Kota Serang Sulhi Choir, Asda II Pemkab Serang Lalu Atharussalam, para akademisi dan pimpinan perbankan.
"Program sosialisasi penggunaan transaksi non tunai kepada mahasiswa bertujuan mengenalkan transaksi non tunai secara lebih dini sehingga memunculkan masyarakat yang memiliki kebiasaan dalam melakukan pembayaran secara non tunai. Dengan adanya sosialisasi, diharapkan dapat dorongan perwujudan Less Cash Society di kalangan perguruan tinggi dan dapat bertindak sebagai pelopor untuk masyarakat luas," Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Budiharto Setyawan, dalam sambutannya.
Ia mengatakan, perguruan tinggi merupakan komponen strategis dalam sistem pendidikan nasional guna mempersiapkan dan mencetak sumber daya manusia yang terampil, inovatif, berkarakter serta berkemampuan sebagai pemimpin yang peka terhadap kondisi dan siap menghadapi era globalisasi. "Perguruan tinggi juga diharapkan dapat berkontribusi secara substansial dalam berbagai aspek pendidikan salah satunya dalam peningkatan kualitas pengembangan karakter berdaya saing," tuturnya. Ia menuturkan, Provinsi Banten dengan jumlah penduduk tertinggi ke-5 nasional atau mencapai 10,6 juta jiwa tentunya turut memberikan andil besar dalam perluasan keuangan inklusif masyarakat di sistem keuangan, terutama perkembangan pengguaan transaksi non tunai di Indonesia.
Selain itu pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten yang mencapai 5,69 persen memperlihatkan bahwa aktifitas ekonomi di Banten terus meningkat bahkan di atas rata-rata nasional. Upaya peningkatan kualitas pendidikan juga dilakukan dengan pemberian bantuan berupa "BI Corner" kepada perpusataan Untirta, sebagai sarana bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan ekonomi. Dalam kesempatan tersebut, Rektor Untirta Sholeh Hidayat pun mengapresiasi pencanangan transaksi non tunai di kampusnya. Ia mengajak para mahasiswa untuk ikut serta dalam pengembangan gerakan tersebut. “Kami mendukung dan ini akan meberikan manfaat lebih dibandingkan dengan uang tunai, karena akan lebih mudah untuk bisa melakukan rekonsiliasi dan transaksi lainnya,” katanya.
Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Beasiswa kepada 40 mahasiswa Untirta dengan total nilai Rp 250 juta.

No comments:
Post a Comment