![]() |
| ARB Jamin Golkar Ikut Pilkada |
ARB Jamin Golkar Ikut Pilkada - CILEGON, (KB).- Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie menjamin Partai Golkar akan ikut serta dalam Pilkada Serentak 2015. ARB mengaku tidak akan membiarkan partai berlambang beringin tersebut tidak ikut dalam Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Musyawarah Nasional X Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) di Hotel Grand Mangku Putra, Cilegon, Kamis (21/5/2015).
“Meskipun saya harus mengalah, hal ini saya lakukan demi kepentingan Partai Golkar untuk ikut dalam Pilkada. Saya sadar Partai Golkar bukan partai penguasa, saya sadar Partai Golkar menjaga dan menghormati hukum, tapi saya juga sadar bahwa ada orang-orang yang ingin menggunakan kekuasaannya melanggar hukum,” katanya.
ARB mengaku berpikir realistis karena waktunya tidak cukup untuk melakukan perlawanan. Namun jika nanti harus berkompromi, dia siap kompromi untuk pilkada. Akan tetapi, jelas dia, pengadilan harus jalan terus dan 1 Juni akan ada keputusan dari pengadilan Jakarta Utara. “Kalau dalam Pengadilan Tata Usaha Negara yang digugat adalah keputusan Menkumham, maka di situ yang digugat adalah satu perbuatan melawan hukum, yang ujungnya diminta adalah siapa yang sah, apakah Munas Ancol atau Munas Bali,” ujarnya.
Ia berharap dalam keputusan sela nanti akan ada ketegasan yang mengatakan bahwa Munas Pekanbaru yang akan melaksanakan satu tugas kepartaian di Partai Golkar, yang pada keputusan akhirnya bahwa Munas Bali yang memang sah. “Saya heran pemerintah bisa meresmikan munas yang pesertanya tidak jelas. Tetapi itulah keadaannya, itulah Indonesia pada saat sekarang ini. Kadang kalau kita lihat pidato Presiden Jokowi pada saat rakernas partai Golkar, PAN, bahwa pembangunan tidak bisa jalan bila terjadi konflik di dalam satu politik nasional.
Ucapan presiden ini dilanggar sendiri oleh menterinya,” tuturnya. Dia menjamin Partai Golkar akan ikut serta dalam Pilkada, tidak usah ragu. Semalam partai Golkar yang tergabung dalam KMP melakukan suatu kesedekahan atas satu tahun berdirinya Koalisi Merah Putih tanggal 20 Mei 2014. “KMP didirikan untuk memenangkan Prabowo-Hatta, 14 Juli 2014 memaklumatkan sebagai koalisi permanen, dan memosisikan dirinya sebagai satupartner pemerintah yang kritis tapi konstruktif. Kami melihat dan memberikan statemen semalam, bahwa kami sangat prihatin dalam keadaan berbangsa dan bernegara Indonesia,” katanya.
Dia mengaku prihatin dengan ekonomi Indonesia, prihatin dengen kehidupan perpolitikan, kehidupan sosial bangsa Indonesia, bahkan pihaknya sangat prihatin karena sebuah hiburan rakyat yang sangat dicintai yakni persepakbolaan dibekukan oleh pemerintah. “Saya telah menyampaikan kepada Luhut Panjaitan. Ada dua hal yang bisa membuat rakyat marah, yang pertama adalah masalah ekonomi dan yang kedua adalah masalah sepakbola,” ujarnya.Hadir pada pembukaan Munas Soksi X, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, Pendiri Soksi Prof. Suhardiman, sejumlah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, anggota DPRD Cilegon, sejumlah Ketua Partai Kota Cilegon dan ratusan anggota Soksi dari berbagai wilayah Indonesia.(KB/tim-one)

No comments:
Post a Comment