 |
| Puncak Arus Mudik Di Pelabuhan Merak H-3 |
Puncak Arus Mudik Di Pelabuhan Merak H-3 - CILEGON, (KB).- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Cabang Merak memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Merak akan terjadi pada H-3 hingga H-2 Lebaran atau pada 14 hingga 15 Juli 2015. Tahun ini, jumlah pemudik diprediksi mengalami peningkatan sebanyak enam persen dibanding arus mudik Lebaran 2014 lalu. Prediksi puncak arus mudik tersebut, berdasarkan perkiraan libur pegawai serta pengalaman pelaksanaan arus mudik tahun-tahun sebelumnya.
“Kami prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 Lebaran. Dilihat dari pengalaman tahun lalu dan di H-3 kantoran sudah mulai libur. Pegawai negeri juga sudah cuti bersama, begitu pula anak sekolah sudah libur. THR juga sudah turun,” kata Humas ASDP Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo, ditemui di Pelabuhan Merak, Selasa (30/6/2015).
Untuk menghadapi lonjakan penumpang, ASDP menambah jumlah loket penjualan tiket untuk pejalan kaki, sepeda motor, dan mobil. Loket pejalan kaki dari biasa 4 unit, ditambah menjadi 11 unit. Loket khusus kendaraan roda dua, disiapkan sebanyak 12 unit dari biasa 4 unit. Sementara, loket untuk mobil, bus, dan kendaraan truk dari biasa sebanyak 5 unit ditambah menjadi 8 unit. “Loket mobil yang sebelumnya hanya lima unit kami upayakan menjadi delapan unit. Kalau biasanya hanya digunakan satu sisi saja, sekarang ada kanan kiri, jadi ada tandem. Penambahan loket ini guna mengantisipasi antrean panjang pemudik yang hendak masuk ke areal pelabuhan,” kata Mario.
ASDP selaku operator pelabuhan juga meningkatkan pengamanan dengan menambah jumlah CCTV yang ada di areal pelabuhan, di samping berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat terkait. “Saat ini ada 56 CCTV, dan akan ada penambahan di titik-titik tertentu seperti di antrean loket, gangway, sideramp, dan di ruang tunggu. Rekaman CCTV juga bisa diakses langsung oleh pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan,” ujarnya.
General Manager PT ASDP Indonesian Ferry Cabang Merak, Yanus Lentanga mengungkapkan, pengguna jasa yang menyeberang dari Jawa menuju Sumatera diperkirakan naik hingga enam persen dari tahun sebelumnya. Pada arus mudik tahun lalu, jumlah penumpang pejalan kaki di Pelabuhan Merak mencapai sekitar 140.000 orang, kendaraan roda empat 13.000 dan sepeda motor sekitar 19.000. Untuk menghadapi lonjakan penumpang, PT ASDP siap mengoperasikan hingga 48 unit armada ro-ro di lintasan Merak-Bakauheni.
“Jumlah kapal semuanya ada 56 kapal, namun yang benar-benar siap dioperasikan saat Lebaran ada 48 kapal. Secara umum kami sudah siap menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini,” kata Yanus. Untuk memecah konsentrasi pemudik yang selalu datang bersamaan pada malam hari, ASDP akan memberlakukan sistem dua tarif pada siang dam malam. Perbedaan tarif ini berlaku pada H-4 hingga H-1 Lebaran 2015 atau pada 13 hingga 16 Juni 2015 dan hanya berlaku untuk kendaraan golongan II dan IV.
Sistem dua tarif, hanya diberlakukan di pelabuhan-pelabuhan yang paling padat dan punya posisi tinggi terjadi antrean, yakni di Pelabuhan Merak, Gilimanuk, dan Ketapang. Pada pukul 18.00 hingga 06.00, berlaku tarif hingga dua kali tarif normal dan hanya berlaku untuk kendaraan sepeda motor dan kendaraan pribadi.
No comments:
Post a Comment